Jikatidak diobati, klamidia di mata bisa menyebabkan kebutaan. Pengobatan dini akan membantu menyembuhkan infeksi dan mencegah komplikasi. Klamidia di Tenggorokan. Infeksi ini juga dapat ditularkan dan ditularkan selama seks oral. Kontak dengan mulut, bibir, atau lidah dapat menyebabkan penularan.
Ada berbagai jenis infeksi mata yang berkisar dari ringan sampai berat, dengan berbagai penyebab dan pengobatan. Tidak semua infeksi mata mengancam nyawa, tetapi beberapa memerlukan bantuan medis. Meski penyebab infeksi mata biasanya adalah bakteri dan virus, ada berbagai hal dan kondisi yang bisa memicu hal ini terjadi. Apa ciri dan tanda jika saya mengalami infeksi mata? Banyak orang yang terkena infeksi mata merasakan nyeri, gatal, atau sensasi adanya benda asing pada mata. Mata bahkan bisa robek dan mengeluarkan cairan berwarna kuning, hijau, atau bahkan berdarah. Orang terkadang mengalami sensitivitas terhadap cahaya atau penglihatan kabur. Jika tidak mengalami rasa sakit atau gejala parah lainnya, biasanya Anda akan dianjurkan untuk mengobatinya sendiri. Jika Anda mengalami perubahan penglihatan, segera cari bantuan medis. Komplikasi serius dari infeksi mata adalah kerusakan retina dan pembentukan bekas luka di kornea yang dapat memengaruhi penglihatan. Beberapa infeksi seperti sipilis juga dapat menyebabkan glaukoma. Selebihnya, masalah mata tanpa gejala yang jelas dapat diabaikan. Contohnya, klamidia sering tidak menimbulkan gejala awal, tetapi jika tidak diobati dapat menyebabkan ketidaksuburan dan penyakit jantung. Apa saja yang bisa jadi penyebab infeksi mata? 1. Iritasi dan cedera Ini adalah penyebab infeksi mata yang sering terjadi. Contohnya, terkena bahkan sedikit bahan kimia dapat mengiritasi mata, membuatnya menjadi lebih sensitif terhadap infeksi, terutama pada orang yang menggunakan lensa kontak. Beberapa jenis infeksi mata dapat berkembang dan merusak mata dengan sangat cepat.
Kuncijawaban TTS Penyakit Mata Yang Menular. Nilai. Jawaban. Soal/Petunjuk. TRAKOM. Penyakit mata menular oleh virus yang mengakibatkan selaput mata berbintik-bintik merah. DIFTERI. Penyakit menular berupa radang selaput lendir pada tenggorokan. GILA.
NilaiJawabanSoal/Petunjuk TRAKOM Penyakit mata menular oleh virus yang mengakibatkan selaput mata berbintik-bintik merah KATARAK Penyakit pada mata GLAUKOMA Penyakit mata yang merupakan salah satu penyebab utama kebutaan di seluruh dunia CAMPAK Penyakit menular yang dapat dicegah dengan vaksinasi DIFTERI Penyakit menular berupa radang selaput lendir pada tenggorokan GILA ...pat mereka, ide itu adalah ide yang -; - anjing penyakit anjing yang berbahaya yang dapat menular kpd manusia atau binatang lain yang membuat pender... TAUN Penyakit menular; wabah SILINDER Penyakit mata SAMPAR Penyakit menular KUSTA Penyakit menular OKULIS Ahli penyakit mata WABAH Penyakit menular yang berjangkit cepat JANGKIT Menular tentang penyakit EPIDEMI Penyakit menular yang berjangkit dengan cepat di daerah yang luas dan menimbulkan banyak korban TETELO Penyakit Menular Pada Unggas SKABIES Jenis penyakit kulit menular HIV Penyakit menular pergaulan bebas ANTRAKS Penyakit menular pada ternak yang disebabkan oleh kuman TIFUS Penyakit usus yang cepat menular FLU Penyakit menular pada saluran pernapasan yang disebabkan virus RABIES Penyakit menular melalui gigitan binatang BAGUSAN Penyakit menular seperti cacar air KETULARAN Kena penyakit yang menular; kejangkitan BINTIT Penyakit yang terjadi di kelopak mata PES Penyakit menular yang disebabkan oleh basil pes, ditularkan oleh kutu-kutu tikus
Gejalayang ditimbulkan oleh kerusakan saraf adalah: Mati rasa pada area kulit yang terkena Kelemahan atau kelumpuhan otot (terutama di tangan dan kaki) Pembesaran saraf (terutama di sekitar siku dan lutut dan di sisi leher) Masalah mata yang dapat menyebabkan kebutaan (ketika saraf wajah terpengaruh)
NilaiJawabanSoal/Petunjuk TRAKOM Penyakit mata menular oleh virus yang mengakibatkan selaput mata berbintik-bintik merah GLAUKOMA Penyakit mata yang merupakan salah satu penyebab utama kebutaan di seluruh dunia BELEK Penyakit mata yang menyebabkan mata merah dan berair serta banyak mengeluarkan kotoran mata DIFTERI Penyakit menular berupa radang selaput lendir pada tenggorokan KENCING ...l atau sakit kandung kemih, Haematuria; - manis penyakit yang menyebabkan kencing bercampur zat gula; diabetes; - nanah luka bernanah dalam liang k... SINDARIOM ... henti napas kr adanya penyumbatan; - marfan Dok penyakit jaringan ikat menurun yang menyebabkan kelainan pd pembuluh darah, jantung, kerangka tubuh,... KUMAN Binatang yang amat kecil yang menyebabkan penyakit kudis GILA ...pat mereka, ide itu adalah ide yang -; - anjing penyakit anjing yang berbahaya yang dapat menular kpd manusia atau binatang lain yang membuat pender... OBAT ...hilangkan, atau menyembuhkan sakit; 2 Kim barang kimia untuk pelbagai keperluan 3 ki mesiu; peluru; 4 ki guna-guna; - jauh penyakit hampir, pb suka... PUTIH ...putihan agak putih sedikit; tampak putih; 2 nama penyakit selalu keluar lendir putih yang menyebabkan rasa gatal ... DAYA ...d segala pengaruh dari luar yang dapat merugikan penyakit, serangan musuh, godaan, dsb; - tampung kemampuan untuk menerima penghuni, dsb, atau dite... AIR ...tinggi; - bersih air yang bebas dari kuman-kuman penyakit, bahan-bahan mineral, dan bahan organik lain, keadaannya jernig, tidak berbau, dan tidak be... TAUN Penyakit menular; wabah SILINDER Penyakit mata SAMPAR Penyakit menular KUSTA Penyakit menular OKULIS Ahli penyakit mata WABAH Penyakit menular yang berjangkit cepat KATARAK Penyakit pada mata JANGKIT Menular tentang penyakit EPIDEMI Penyakit menular yang berjangkit dengan cepat di daerah yang luas dan menimbulkan banyak korban TETELO Penyakit Menular Pada Unggas POLIO Penyakit yang disebabkan virus yang menyebabkan kelumpuhan SKABIES Jenis penyakit kulit menular HIV Penyakit menular pergaulan bebas
Jikaretina mengalami kerusakan akibat penyakit tertentu, penglihatan bisa terganggu hingga memicu kebutaan. Melansir berbagai sumber, berikut ini adalah lima jenis penyakit retina yang perlu kita waspadai. 1. Degenerasi makula. Penyakit retina pertama yang harus diwaspadai adalah degenerasi makula atau age-related macular degeneration (AMD).
Halodoc, Jakarta – Kebutaan adalah kondisi ketidakmampuan seseorang untuk melihat apapun, termasuk cahaya. Menurut WHO, seseorang dikatakan mengalami kebutaan bila memiliki tajam penglihatan kurang dari 3/60. Artinya, jika normalnya orang bisa melihat pada jarak 60 meter, pengidap hanya mampu melihat kurang dari jarak 3 meter. Kebutaan bisa dilatarbelakangi oleh faktor genetik alias diturunkan dari orang tua kepada anak, kecelakaan, atau penyakit. Di beberapa negara, penyebab utama kebutaan dikarenakan infeksi, katarak, glaukoma, cedera, dan ketidakmampuan untuk membeli kacamata. Selain itu, pengidap penyakit diabetes juga berisiko tinggi menjadi tuna netra. Untuk lebih jelasnya berikut adalah beberapa kondisi yang menjadi penyebab kebutaan. Diabetes Penyakit diabetes mellitus bisa membuat mata menjadi buta, apabila pengidap mengalami komplikasi retinopati diabetik. Retinopati diabetik adalah salah satu bentuk komplikasi diabetes melitus. Kadar gula darah yang meyebabkan kadar gula yang tinggi dan tidak terkontrol akan mengakibatkan kerusakan pada pembuluh darah retina mata, terutama di jaringan-jaringan yang sensitif terhadap cahaya. Akibatnya, retina tidak bisa menerima asupan nutrisi yang dibutuhkan untuk mempertahankan penglihatan. Trakoma Trakoma adalah infeksi menular pada mata yang disebabkan oleh bakteri Chlamydia trachomatis menular yang merupakan salah satu penyebab kebutaan. Infeksi ini dapat ditularkan melalui cairan dari mata dan hidung, atau menggunakan barang yang dipakai oleh pengidap yang terinfeksi seperti sapu tangan, handuk, atau pakaian. Trakoma ditandai dengan mata yang merah, berair dan terasa gatal. Jika dibiarkan, maka kelopak mata juga akan terlipat ke dalam sehingga bulu mata pun bergesekan langsung dengan bola mata. Keadaan ini menyebabkan bola mata mengalami luka atau bahkan radang pada kornea. Infeksi yang berulang-ulang akan berujung pada pembentukan parut kornea dan kebutaan. Degenerasi Makula Terkait Usia Penyakit ini menyerang makula yang merupakan bagian mata yang memungkinkan kamu untuk melihat sesuatu secara detail. Degenerasi makula terkait usia menyebabkan rusaknya penglihatan sentral yang tajam, yang berguna untuk melihat objek secara jelas. Penyakit ini bisa mempengaruhi kemampuan membaca, menonton televisi, mengemudikan kendaraan, dan melakukan aktivitas harian. Kelainan Refraksi yang Tidak Terkoreksi Baik rabun jauh, rabun dekat, dan mata silindris yang tidak terkoreksi bisa menyebabkan kebutaan. Salah satu yang menjadi perhatian yakni rabun jauh. Kondisi ini bisa makin parah pada masa kanak-kanak dan lebih berisiko pada anak yang membaca lebih dari dua buku dalam seminggu dan hanya menghabiskan sedikit waktu bermain di luar ruangan. Katarak Penyebab mata buta juga disebabkan karena katarak yang merupakan penyakit di mana lensa mata menjadi keruh hingga membuat penglihatan menjadi tidak jelas. Pada umumnya katarak disebabkan oleh proses penuaan, tapi ada pula anak-anak yang terlahir dengan katarak. Penyakit, katarak juga bisa terjadi akibat pasca cidera mata, peradangan, dan beberapa penyakit mata lainnya. Glaukoma Glaukoma merupakan penyakit yang berhubungan dengan peningkatan tekanan di dalam bola mata, yang bisa menyebabkan kerusakan saraf optik mata dan seiring berjalannya waktu bisa berdampak negatif. Glaukoma termasuk penyakit turunan dan bisa muncul ketika seseorang sudah bertambah tua. Penyakit yang bisa menyebabkan kebutaan ini memiliki gejala seperti mata merah, nyeri mata, mual atau muntah, melihat lingkaran cahaya di sekitar lampu, dan penglihatan menyempit ketika melihat jarak jauh. Itu dia 6 penyebab kebutaan yang perlu kamu waspadai. Tidak ada salahnya untuk berdiskusi dengan dokter terkait kondisi mata minimal enam bulan sekali, agar bisa dideteksi secepat mungkin dan mendapatkan pengobatan yang tepat. Kamu bisa melakukan tanya-jawab langsung dengan dokter lewat aplikasi Halodoc! Apapun pertanyaanmu yang berkaitan dengan kesehatan mata atau yang lainnya, pasti terjawab selama 24/7. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang melalui Google Play dan App Store di smartphonekamu. Baca juga 4 Penyebab Iritasi Mata Berbahaya
4 Trakoma. 5. Endoftalmitis. 1. Konjungtivitis. Konjungtivitis dapat disebabkan oleh berbagai hal, namun jenis konjungtivitis yang dapat menular adalah yang disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri. Konjungtivitis dapat menimbulkan berbagai gejala, seperti bengkak, mata merah, berair, terasa gatal dan juga nyeri.
Sakit mata menular tidak hanya menimbulkan rasa tidak nyaman, tetapi juga bisa menghambat aktivitas akibat penglihatan terganggu. Pengobatan untuk sakit mata menular perlu diberikan sesuai jenis dan penyebabnya. Jika tidak, pengobatan jadi tidak efektif, bahkan sakit mata menular bisa bertambah parah. Sakit mata menular biasanya disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri. Penyakit ini dapat menyerang bagian mata mana pun, termasuk kornea dan konjungtiva, yaitu selaput yang melapisi permukaan bola mata dan kelopak mata bagian dalam. Gejala dan Cara Penularan Sakit Mata Menular Berikut ini adalah beberapa gejala sakit mata menular yang dapat Anda alami Mata merah dan bengkak Mata terasa sakit, gatal, dan berair Mata terasa seperti berpasir Sensitif terhadap cahaya Muncul benjolan kecil di kelopak mata atau di dekat bulu mata Penglihatan terganggu atau pandangan kabur Kelopak mata terasa nyeri saat disentuh Penularan pada kondisi sakit mata menular dapat terjadi melalui beberapa cara, antara lain Melakukan kontak fisik dengan penderita sakit mata menular atau besentuhan langsung dengan tetesan nanah atau air mata penderita Menyentuh benda yang terkontaminasi virus atau bakteri lalu menyentuh mata Berdekatan dengan penderita sakit mata menular Berbagi penggunaan benda pribadi dengan penderita sakit mata menular, seperti handuk, bulu mata palsu, kosmetik, atau kacamata 5 Jenis Sakit Mata Menular Sakit mata menular terdiri atas beberapa jenis, antara lain 1. Konjungtivitis Konjungtivitis dapat disebabkan oleh berbagai hal, namun jenis konjungtivitis yang bersifat menular hanya yang disebabkan oleh infeksi, baik virus atau bakteri. Kondisi ini dapat menimbulkan berbagai gejala, seperti mata merah, bengkak, dan berair, serta terasa gatal dan nyeri. Konjungtivitis akibat infeksi virus biasanya membuat mata banyak mengeluarkan cairan bening. Sementara itu, jika disebabkan oleh bakteri, kondisi ini membuat mata penderitanya banyak mengeluarkan cairan berwarna kuning atau kehijauan yang lengket dan berkerak belekan. 2. Keratokonjungtivitis viral Keratokonjungtivitis viral atau epidemic keratoconjunctivitis EKC adalah sakit mata menular yang membuat kornea dan konjungtiva mata meradang. Penyakit mata ini disebabkan oleh infeksi adenovirus. Ketika terkena penyakit mata yang sangat mudah menular ini, Anda dapat mengalami gejala mata merah dan bengkak, berair, terasa gatal dan nyeri, mudah silau, serta tampak lapisan berwarna putih keabu-abuan pada mata. 3. Keratitis Keratitis merupakan peradangan pada kornea mata. Keratitis yang menular bisa disebabkan oleh virus herpes simplex atau herpes zoster, bakteri, jamur, dan parasit. Sedangkan keratitis yang tidak menular dapat disebabkan oleh cedera mata, misalnya akibat tersiram zat kimia atau penggunaan lensa kontak yang terlalu lama. 4. Trakoma Trakoma adalah sakit mata menular yang disebabkan oleh infeksi bakteri Chlamydia trachomatis. Pada awalnya, trakoma menyebabkan gatal ringan dan iritasi pada mata dan kelopak mata. Kelopak mata kemudian akan membengkak dan keluar nanah dari mata. Jika tidak diobati, trakoma dapat menyebabkan kebutaan. 5. Endoftalmitis Endoftalmitis adalah peradangan pada bagian dalam mata dan jaringan di sekitar bola mata. Endoftalmitis dapat muncul setelah operasi mata atau akibat kondisi lain, seperti cedera pada mata dan mata kemasukan benda asing yang kotor. Sakit mata menular ini dapat membuat mata mengalami pembengkakan, tampak merah, sangat nyeri, mudah silau, dan bahkan bernanah. Endoftalmitis merupakan sakit mata menular yang berbahaya dan perlu segera ditangani oleh dokter. Jika tidak segera diobati, penyakit ini dapat menimbulkan komplikasi berupa abses pada mata, meningitis, dan kebutaan permanen. Cara Mengobati dan Mencegah Sakit Mata Menular Penanganan sakit mata menular perlu disesuaikan dengan penyebabnya. Untuk mengetahui penyebab pasti sakit mata menular yang Anda rasakan, Anda perlu menjalani pemeriksaan ke dokter spesialis mata. Untuk mengobati sakit mata menular, penangananan yang dapat dilakukan antara lain berupa Penggunaan obat-obatan Untuk mengatasi sakit mata menular yang disebabkan oleh bakteri, dokter dapat meresepkan obat antibiotik dalam bentuk tablet atau kapsul untuk diminum, serta salep atau obat tetes mata. Sedangkan sakit mata menular yang disebabkan oleh virus dapat diobati dengan obat antivirus. Namun, sakit mata menular akibat infeksi virus ada juga yang tidak membutuhkan penanganan khusus. Untuk meredakan keluhan pada mata, seperti nyeri dan mata merah, dokter dapat memberikan obat tetes mata berupa air mata buatan dan obat pereda nyeri golongan antiinflamasi nonsteroid OAINS. Pengobatan secara mandiri di rumah Selain menggunakan obat dari dokter, ada beberapa perawatan di rumah yang dapat Anda lakukan untuk meredakan gejala sakit mata menular, yaitu Membersihkan kelopak mata dengan kain basah Mengompres mata dengan kain yang sudah direndam air dingin untuk meredakan bengkak Mengompres mata dengan kain yang direndam air hangat untuk meredakan rasa nyeri dan membantu membersihkan mata yang belekan Tidak menggunakan lensa kontak untuk sementara waktu Tidak banyak menyentuh atau menggaruk mata Operasi mata Jika gejala tidak kunjung reda dengan obat dan perawatan di rumah, dokter mungkin akan menyarankan operasi mata. Penanganan ini biasanya dilakukan untuk mengatasi sakit mata menular yang sudah parah, misalnya pada trakoma dan endoftalmitis. Langkah Pencegahan Sakit Mata Menular Agar terhindar dari sakit mata menular, Anda dapat melakukan beberapa langkah pencegahan berikut ini Cuci tangan dengan air dan sabun selama 20 detik, terutama setelah melakukan kontak dengan penderita sakit mata menular. Hindari menyentuh wajah, terutama bagian mata, hidung dan mulut. Bersihkan cairan yang keluar dari mata dengan tisu bersih, lalu segera buang tisu ke tempat sampah. Cuci sprei, sarung bantal dan guling, serta handuk dengan deterjen dan air hangat secara rutin. Gunakan lensa kontak dengan baik dan benar. Hindari berbagi penggunaan obat tetes mata, lensa kontak, kacamata, handuk, dan kosmetik dengan orang lain, terutama orang yang sedang sakit mata. Jika sakit mata menular yang Anda alami tak kunjung sembuh atau bahkan semakin parah, sebaiknya segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Hal ini penting dilakukan untuk mencegah terjadinya kerusakan mata permanen dan penularan ke orang lain.
KBRN Padang : Kusta atau lepra, merupakan penyakit infeksi kronis menular pada kulit yang disebabkan oleh bakteri mycobacterium leprae. Penyakit tersebut perlu diwaspadai dan perlu segera ditangani. Sebab, tanpa pengobatan sedari dini, penyakit kusta dapat menyebar ke organ tubuh lainnya sebagai
Halodoc, Jakarta - Kebanyakan orang menganggap bahwa kebutaan disebabkan oleh gangguan mata seperti katarak, glaukoma, atau proses penuaan. Padahal terdapat satu infeksi bakteri pada mata yang menyebabkan kebutaan. Penyakit ini disebut trakhoma, yang merupakan penyebab kebutaan tertinggi di dunia dengan kasus paling banyak ada di Afrika. Penyakit ini tergolong sebagai penyakit menular dan rentan menyerang anak-anak dengan usia 3 hingga 5 tahun. Penyebab Trakhoma Trakhoma disebabkan oleh bakteri Chlamydia trachomatis. Penyakit ini biasanya menyerang mata dan kelopak mata terlebih dulu dengan gejala awal berupa iritasi dan gatal ringan. Selain itu, bakteri ini bisa menyebabkan penyakit menular seksual chlamydia klamidia dan ditularkan dari seseorang yang telah terinfeksi bakteri ini. Penularan penyakit ini terjadi akibat sentuhan atau perantara benda, serangga, bahkan lalat yang hinggap di area sekitar mata. Bakteri menginfeksi dan menyebabkan peradangan pada lapisan dalam dari kelopak mata. Infeksi yang terus terjadi membuat kelopak mata terlipat ke dalam dan pertumbuhan bulu mata ikut ke dalam sehingga melukai mata. Akibatnya, jaringan parut pada kornea mata ikut terinfeksi dan membuat nanah dan lendir yang berisi bakteri tersebut keluar dan memicu penularan kepada orang lain. Penyakit ini mudah menyerang di wilayah yang sanitasinya buruk. Populasi lalat yang tidak terkendali pada suatu daerah dapat dengan cepat memicu penyebaran penyakit ini. Gejala Trakhoma Trakhoma yang terjadi pada anak-anak umumnya mengalami perkembangan penyakit secara perlahan, kemudian gejala yang dirasakan semakin lama menyakitkan hingga dewasa. Gejala dari penyakit ini antara lain Mata terasa gatal, nyeri, dan merah. Terjadi iritasi pada mata dan kelopak mata. Keluarnya cairan bernanah dan berlendir dari mata. Mata sensitif terhadap cahaya. Penglihatan menjadi kabur. Pengobatan Trakhoma Sebagaimana penyakit pada umumnya, trakhoma lebih mudah diobati apabila sudah dideteksi sejak dini. Perawatan yang dilakukan biasanya menggunakan antibiotik untuk melawan bakteri penyebab infeksi. Tetapi pengobatan bisa berbeda-beda tiap orang tergantung sejauh mana perkembangan penyakitnya. Berikut ini beberapa pengobatan yang dapat dilakukan Obat-obatan, biasanya penderita akan diberi obat jenis azithromycin atau salep mata tetracycline yang harus digunakan sesuai petunjuk dokter. Bedah mata, terdapat beberapa pembedahan yang dilakukan sesuai tingkat keparahannya. Pertama adalah dengan memasang perban perekat di atas bulu mata yang bertujuan agar bulu mata tidak menyentuh atau melukai bola mata. Kedua dengan mengangkat bulu mata agar bulu mata tidak tumbuh ke dalam dan melukai bola mata. Cara ketiga dengan memutar bola mata, prosedur ini dilakukan dengan membuat sayatan pada kelopak yang luka dan menjauhkan bulu mata dari kornea mata. Prosedur ini dapat membantu mencegah kerusakan kornea lebih jauh. Terakhir dengan transplantasi kornea, ini dilakukan apabila trakhoma menyebabkan gangguan penglihatan yang serius akibat adanya jaringan parut pada kornea mata. Tetapi cara terakhir ini tidak mampu mengembalikan penglihatan. Periksa rutin untuk kesehatan mata untuk menghindari penyakit yang rentan mengganggu kualitas penglihatan. Jika kamu ingin bertanya dengan dokter mengenai penyakit trakhoma lebih detail, kamu bisa bertanya melalui aplikasi Halodoc. Dengan fitur Contact Doctor, kamu bisa melakukan Video Call, Voice Call atau Chat kapan saja dan di mana saja. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store atau Google play. Baca juga Suka Bermain Gadget? Intip Cara Jaga Kesehatan Mata Ini Cari Tahu Manfaat dan Resiko Lasik Mata Penyebab Katarak Mata yang Perlu Diketahui
DitpNT. 192 58 229 403 184 44 481 83 197
penyakit mata menular yang dapat menyebabkan kebutaan tts