Bagian-bagian Mahabarata, 18 Parwa-parwa dalam Kitab Mahābhārata Lengkap Penjelasannya, Parwa dalam Mahabharata, Penjelasan Mahabharata secara singkat. Mengutip dari The Culture Trip, burung garuda sebenarnya bukanlah hewan asli melainkan hanya mitologi dari zaman kuno, tepatnya ada dalam epos Mahabharata yang menyebut bahwa garuda adalah makhluk setengah burung dan setengah manusia. Dalam epos tersebut, burung garuda digambarkan memiliki sayap berwarna merah, berwajah putih, dan terlahir Cerita epos lainnya adalah Mahabharata. Ramayana terdapat pula dalam khazanah sastra Jawa dalam bentuk kakawin Ramayana, dan gubahan-gubahannya dalam bahasa Jawa Baru yang tidak semua berdasarkan kakawin ini. Dalam bahasa Melayu didapati pula Hikayat Seri Rama yang isinya berbeda dengan kakawin Ramayana dalam bahasa Jawa kuna. Di India dalam Ketika agama Hindu masuk ke Indonesia dan menyesuaikan kebudayaan yang sudah ada, seni pertunjukan ini menjadi media efektif menyebarkan agama Hindu. Pertunjukan wayang menggunakan cerita Ramayana dan Mahabharata. Para Wali Songo di Jawa, sudah membagi wayang menjadi tiga. Wayang Kulit di timur, wayang wong di Jawa Tengah dan wayang golek di
Nyoman S. Pendit Ringkasan dari delapan belas buku (parwa) epos Mahabharata Seperti telah disebutkan di atas, epos Mahabharata mengalami tambahan-tambahan dari berbagai pengarang penyair dari masa ke masa. Namun demikian, inti pokok uraiannya tidak perlu diragukan merupakan basis kenyataan-kenyataan dalam tradisi Hindu di jaman dahulu .
Wayang merupakan kebudayaan masyarakat Jawa yang telah ada sebelum ajaran Islam berkembang di Nusantara. Wayang telah berkembang pada abad ke 15.Setyo Budi mengatakan bahwa wayang kulit merupakan sebuah kesenian yang menayangkan adegan drama dari bayangan boneka yang terbuat dari kulit binatang, yang berbentuk pipih dan diwarnai serta diberi tongkat agar bisa menjalankannya.
kAaZj0. 259 64 140 257 495 467 55 399 30

lahirnya epos ramayana dan mahabaratha